Kamis, 09 Desember 2010
Orang Tua Sumber Utama Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Pribadi
Edukasi tentang pengelolaan keuangan pribadi dapat diperoleh dari berbagai sumber baik di ruah maupun di luar rumah. Dari hasil penelitian penulis, paling banyak responden memperoleh pengethauan mengenai pengelolaan keuangan pribadi dari rumah atau orang tua yakni mencapai 61,29%. Data ini menunjukan bahwa keluarga (orang tua) menjadi sumber pengetahuan yang paling utama mengenai pengelolaan keuangan pribadi. Artinya keluarga (orang tua) menjadi contoh bagi responden dalam pengelolaan keuangan pribadi.
Sumber pengetahuan yang menduduki urutan kedua yaitu media (televisi, koran, dll) dan urutan ketiga dari internet. Di era informasi seperti saat ini, peran media, apalagi internet semakin besar. Informasi tentang hal apapun dapat diperloleh dari internet, termasuk informasi tentang peengelolaan keuangan pribadi dan informasi tentang produk dan jasa finansial.
Selanjutnya sumber pengetahuan pengelolaan keuangan pribadi urutan keempat dari pengalaman. "Pengalaman adalah guru yang terbaik". Pepatah lama ini juga dapat berlaku di dunia keuangan. Walaupun "belajar dari pengalaman orang lain jauh lebih baik". Pengalaman dalam mengelola uang dan memanfaatkan produk dan jasa finansial merupakan salah satu wahana edukasi dalam pengelolaan (manajemen) keuangan pribadi.
Rabu, 08 Desember 2010
Senin, 28 Juni 2010
Pengertian Personal Financial Literacy
Secara sederhana pengertian personal financial literacy terdiri dari 3 (tiga) bagian.
“Personal” berarti pribadi, atau seseorang.
“Financial” berkaitan dengan finance (keuangan), atau uang, dan juga dapat diartikan sebagai ilmu mengelola uang.
“Literacy” dapat diinterpretasikan sebagai kemampuan untuk membaca atau menulis. Dalam konteks ini, literacy diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan mempraktekan.
Sehingga, personal financial literacy menunjukan kemampuan untuk memahami dan mempraktekan manajemen (pengelolaan) keuangan pribadi (personal finance).
Personal financial literacy adalah kemampuan untuk memproses informasi keuangan dan membuat keputusan tentang keuangan pribadi (personal finance) (Cole & Fernando, 2008)
“Personal” berarti pribadi, atau seseorang.
“Financial” berkaitan dengan finance (keuangan), atau uang, dan juga dapat diartikan sebagai ilmu mengelola uang.
“Literacy” dapat diinterpretasikan sebagai kemampuan untuk membaca atau menulis. Dalam konteks ini, literacy diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan mempraktekan.
Sehingga, personal financial literacy menunjukan kemampuan untuk memahami dan mempraktekan manajemen (pengelolaan) keuangan pribadi (personal finance).
Personal financial literacy adalah kemampuan untuk memproses informasi keuangan dan membuat keputusan tentang keuangan pribadi (personal finance) (Cole & Fernando, 2008)
Rabu, 26 Mei 2010
Senin, 22 Februari 2010
The Core Principles of Finance
- The time value of money
- Compensation for risk
- Don’t put your eggs in one basket
- Markets are smart
- No arbitrage
Personal Financial Literacy
Personal financial literacy is the ability to read, analyze, manage, and communicate about the personal financial conditions that affect material well-being. It includes the ability to discern financial choices, discuss money and financial issues without (or despite) discomfort, plan for the future, and respond competently to life events that affect everyday financial decisions, including events in the general economy (vitt, et al. 2000)
Langganan:
Postingan (Atom)